Buku Tamu

Ly'

Patterned Text Generator at TextSpace.net

Hot News Hari ni

ini jam pelajaran Sejarah,,,
Gak tahu guruanya udagh masuk apa belOm,,,
udagh kebayang klO masuk nanti semuanya pada tidurr,,,
kasian gurunya,,, juga kitanya!!
gurunya kita bilang kasian karena muridnya pada moLOr kagak nahen ngantuk yang dagh ampe 65 watt,,,
sementara muridnya,,, kita bilang kasian karena kecapean nahen ngantuk yang ketahen selama dua jam karena penyambapain guru yang kayak menina bobokkan,,,
huah!!!
ngantOk,,
nanti malem aja dech ana nyusul,,
belajar sendiri lebih enak,,,

GOD!!

God ...
Do not narrow down this road
I've been rushed ...
I've tried as hard as I could ...
to be able to reach for the stars
to be able to reach out dreams that will soon disappear
leave the agency without a hope ...
help me ...

Perempuan Oh..Perempuan!!

Dewasa ini slogan kebebasan perempuan seringkali diterjemahkan pada upaya eksploitasi perempuan. Hal ini jelas akan merugikan perempuan itu sendiri. Sehingga secara tidak langsung telah merenggut kemuliaan yang dimiliki perempuan dan dibutuhkan oleh masyarakat. Slogan berpartisipasi dan berinteraksi dalam segala bidang kehidupan atau dibaca emansipasi telah menjerumuskan perempuan ke dalam pangkuan dan hasrat kaum laki-laki, sehingga akan melupakan maslahat (kebaikan) kaum perempuan bagi dirinya sendiri dan masyarakat.

Seringkali, seruan kebebasan perempuan lebih mengarah kepada penyesatan dari budaya masyarakat yang ditampilkan dengan cara berpakaian. Disadari ataupun tidak, tidak sedikit perempuan yang menganggap dirinya modern, dengan dalih mengikuti mode bila mengenakan pakaian yang mempertontonkan anggota tubuh, seakan-akan mengatakan kepada setiap orang khususnya laki-laki,"look at me...look at me...lok at me...Cantik khan..? Menarik khan..?

Kebebasan perempuan yang seperti inilah yang telah membebaskan dan melepaskan perempuan dari akal dan kesuciannya, yang kemudian terjerumus pada rekayasa dan kerusakan serta hilangnya harga diri seorang perempuan.

Ada tiga macam kebebasan yang telah berubah (distorsi) yaitu, kebebasan perempuan, kebebasan cinta dan kebebasan pernikahan.

1. Distorsi Kebebasan Perempuan

Perempuan yang dulunya diajak untuk menikah dan menjadi istri,sekarang lebih banyak dijadikan permainan dan perselingkuhan. Dulu, perempuan memilki kedudukan yang terhormat dalam lingkungan masyarakat dan dalam jiwa manusia sebagai seorang ibu, seorang istri dan seorang saudara. Kini Peranan tersebut sedikit demi sedikit mulai terkikis. Tidak sedikit laki-laki yang mulai melecehkan kaum perempuan. Dulu, Perempuan terjaga dari aib dan cemoohan, sekarang (maaf) malah mereka sendiri yang menuju tempat-tempat aibnya dengan dalih kebebasan.

2. Distorsi Kebebasan Cinta

Jaman dulu, cinta merupakan sarana untuk saling mengenal antara laki-laki dan perempuan dalam ikatan yang halal (perkawinan) untuk mencapai rumah tangga yang ideal. Ketika cinta berubah menjadi sebuah kebebasan antara laki-laki dan perempuan maka cinta berubah menjadi alat bagi laki-laki untuk menundukkan perempuan atau sebaliknya. Maka, ketika sesuatu berubah menjadi tipu daya, ia akan keluar dari batas yang terhormat. Bahkan, kehormatan itu sendiri menjadi kata-kata untuk menipu.

3. Distorsi Kebebasan pernikahan

Ketika pernikahan menjadi sebuah kebebasan, maka seorang perempuan akan menyerupai kedudukan seorang suami.Jika si suami diperkenankan untuk memilki istri lebih dari satu (itu juga kalau bisa adil lho?), maka si istri pun menuntut hak yang sama untuk memilki laki-laki lain selain suaminya (PIL). Hal ini meyebabkan tidak sedikit perempuan (istri) yang tidak menuruti perintah suami. Bahkan sampai meminta bercerai dari suaminya. Padahal ini sangat bertentangan dengan ajaran mulia yaitu agama Islam.

Dalam ajaran agama Islam, derajat , harkat dan martabat kaum perempuan sangat dijunjung tinggi. Al-Qur'an dan As-Sunnah mengupas secara mendalam masalah tersebut.


"Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (Q.S. An-Nahl:97)

Karena Kau! Musim Tak Pernah Bersemi


Bila tiba musim semi, langit mekar bertabur bintang
Bumi dan gunung rentangkan kesejukan
Pancarkan gelora rasa
Bunga-bunga indah pun semakin segar
Baluti hati yang penuh luka perih

AuraMu itu sangatlah jelas
Biaskan cahaya penuh makna, anggun dan semua sirna
Kata-kata sempit ini semakin terbatajavascript:void(0)
Kelu, terlena pesona nuansa

Tapi, kau...!!! Saat itu berlalu tanpa kata
Dan di sini, dibalik jeruji jiwa gelap ini, musim semi tak pernah ada
Yang tinggal hanyalah kemarau panjang
Resah dan gelisah pun terus meradang
Gerogoti nurani, lukai hati
Hingga tubuh kering kerontang. Lunglai, tak mampu berdiri

Read more: http://diary4share.blogspot.com/2009/10/koleksi-dan-kumpulan-puisi-cinta-puisi.html#ixzz0oWMD4JpR
Under Creative Commons License: Attribution Share Alike

BiOdata Ariel_ckckckcck

Kisah Pagi ini

tadi malem tidurnya malem banget,,
so pasti subuhnya bangun kepagian banget, abies mufrodat baru dapet sholat cuma gara-gara ngikutin keinginginan mata yang mau nempel terus,, ditambah lagi dengan keinginan kepala yang selalu harus berdua dengan kasur ditambah banntal.
jadi takutt sama Allahh kalo seandainya aku di ingatkan, iya klo dengan sesuatu teguran yang baik,,, nah klo enggak..???
berabe decgh....

pelajaran hari ini...

kewajiban harus didahulukan dari pada yang sunnah!
(Bner gak??)

Perjalanan dan Perjuangan :


::::
Betapa merugi jika terpuruk dalam satu permasalahan...
Kemudian di beratkan dan menjadi beban...
Jalani, hadapi dan petiklah pelajaran...
Jangan pikir aku terdiam tanpa tindakan...
Semuanya telah matang ku persiapkan...
Tinggal memantapkan bahwa ini tak lepas dari garis ketentuan...
Di sisi lain ada banyak pekerjaan yang lebih bernilai yang tersiakan dan terabaikan...
Banyak pula impian kejayaan yang selama ini terlupakan bahkan ditinggalkan...
Sebelum ini terlanjur menjadi sebuah penyesalan tanpa hasil yang diharapkan...
Saatnya bangkit untuk kembali melangkah dan berlari mengejar impian yang sudah menuntut untuk di buktikan...
Bermodal tekad dan potensi yang bisa di gunakan...
Kawan, beri aku dukungan...
Ku pastikan perjuangan ini tetap berlanjut sampai titik darah penghabisan...
Dan menghembuskan nafas terakhir dalam sebuah kesaksian...
Jika semua pasti berujung pada akhir nafas kehidupan...
Kenapa harus lari, dan berkhianat mengingkari ikrar yang di saksikan Tuhan...

Laman

Photo Gallery